Teknotes.id – Orang menghabiskan uang untuk membeli barang-barang di Internet terus bertambah setiap tahunnya. Untuk mulai menjual barang, penting untuk memilih CMS (Content Management System) yang tepat.
Platform ecommerce adalah solusi yang membantu Anda dalam mengelola toko online. Namun, dengan banyaknya CMS yang ada, Anda akan semakin sulit untuk memilih platform yang tepat.
Untuk membantu Anda untuk membuat bisnis toko online, kami telah mendaftarkan 10 CMS Terbaik Untuk Toko Online. Kami telah membahas kekuatan dan kelemahan setiap 10 CMS untuk membantu Anda dengan bijak.
Daftar Isi
1. WooCommerce
WooCommerce adalah plugin ecommerce open source yang menyediakan toko online dengan banyak fitur dan ekstensi, seperti integrasi PayPal dan penjualan 1 Klik.
Diluncurkan pada 27 September 2011, plugin dengan cepat menjadi populer karena kesederhanaannya dalam menginstal dan bersifat gratis.
Plugin ini dirancang untuk pedagang online kecil hingga besar yang menggunakan WordPress. WooCommerce mungkin memerlukan pengeluaran tambahan untuk pembelian plugin.
Kelemahan menggunakan perangkat lunak ecommerce ini mungkin memiliki masalah keamanan karena plugin pihak ketiga ini tidak semuanya terhubung ke WooCommerce secara langsung dan dapat digunakan oleh peretas.
2. Shopify
Shopify adalah perusahaan ecommerce Canada yang paling populer di dunia. Saat ini, digunakan oleh lebih dari 1 juta toko ecommerce dari 175 negara.
Alasan popularitas Shopify karena platform ecommerce berkualitas tinggi yang cocok untuk perusahaan dari segala ukuran, dari bisnis kecil, hingga perusahaan besar.
Salah satu ciri khas CMS ini adalah fleksibilitas. Shopify menawarkan banyak paket harga, oleh karena itu, setiap pengguna dapat memilih opsi yang yang mampu.
Keuntungan lain dari Shopify adalah kenyamaannya, cukup mudah digunakan, dan dapat memanfaatkan aplikasi mobile Shopify untuk mengelola toko online dari mana saja.
Salah satu kelemahan terbesar adalah pemilik toko online dikenakan biaya setiap kali menggunakan gateway pembayaran pihak ketiga. Dengan demikian, jika merchant menggunakan sistem pembayaran pihak ketiga, maka harus siap membayar biaya transaksi tambahan.
3. Magneto
Magneto adalah platform ecommerce yang dibuat dengan teknologi open souce yang menyediakan merchant online dengan sistem keranjang belanja yang fleksibel, serta tampilan, konten, dan fungsionalitas toko online.
Lebih dari 250 ribu toko ecommerce sudah menggunakan Magento untuk mengelola toko online. Magneto menawarkan berbagai opsi penyesuaian untuk toko online kecil dan bisnis besar
Kelemahan jika menggunakan Magneto adalah Anda harus memahami bahwa menginstal CMS ini memerlukan waktu yang lebih lama dan kompleks dibandingkan dengan yang lain.
Meskipun gratis dan open source, semua hal lain seperti pengembangan, tema, add on, dan hosting mungkin memerlukan pengeluaran.
4. OpenCart
OpenCart adalah sistem manajemen toko online berbasis PHP, menggunakan database MySQL dan komponen HTML.
Dukungan disediakan untuk berbagai bahasa dan mata uang, CMS ini bersifat gratis untuk digunakan dan di bawah GNU General Public License.
Keuntungan menggunakan CMS ini adalah kesederhanaan dan fleksibilitas, oleh karena itu dapat berguna untuk toko online kecil dan startup yang tidak ingin menghabiskan banyak waktu dan uang untuk pengembangan.
OpenCart menyediakan pengguna dengan berbagai metode pembayaran dan lebih dari 13 ribu ekstensi. OpenCart menyediakan fitur seperti tool pemasaran, laporan penjualan, manajemen pelanggan dan pesanan.
5. BigCommerce
BigCommerce adalah solusi ecommerce berbayar dan di hosting yang dapat digunakan untuk pemilik bisnis untuk mendirikan toko online dan menjual produk secara online.
CMS ini adalah perangkat lunak sebagai produk layanan (Saas) yang berarti bahwa Anda tidak memiliki perangkat lunak, tetapi membayar biaya bulanan untuk menggunakannya.
CMS ini dapat sangat relevan untuk merek yang menggunakan CMS yang hemat biaya dan mudah disesuaikan. Di sisi lain, setelah membayar langganan, pengguna mungkin perlu beralih ke paket yang lebih mahal karena paket BigCommerce standar tidak dapat menawarkan serangkaian tema dan add on yang kaya fitur.
6. Squarespace Commerce
Squarespace adalah CMS berbasis layanan, pembuat situs web terintegrasi, platform blogging, layanan hosting, platform ecommerce, dan pencatat nama domain.
Sistem ini memungkinkan individu dan bisnis untuk membuat dan memelihara situs web, blog, dan toko online.
7. Prestashop
Prestashop adalah solusi ecommerce freemium, open source. CMS ini diterbitkan di bawah lisensi Open Software License (OSL). Dibuat dalam bahasa pemrograman PHP dengan dukungan untuk sistem manajemen database MySQL.
Cukup fleksibel dan mudah dikelola karena setiap pengguna dapat mengunduhnya secara gratis. Mendukung berbagai integrasi seperti PayPal atau Google Checkout.
Kelemahannya seperti merchant dapat menghabiskan uang tambahan untuk pembelian modul dan add on, karena tidak semuanya termasuk dalam set standar.
8. Wix
Wix.com Ltd, adalah perusahaan dari negara Israel, Anda dapat membuat situs web dan situs seluler HTML5 melalui penggunaan tool drag and drop online.
Anda dapat menambahkan plugin sosial, ecommerce online, formulir kontak, pemasaran email, dan forum komunitas ke situs web mereka menggunakan berbagai aplikasi yang dikembangkan Wix dan pihak ketiga.
Wix mudah dipelajari, yang berarti jika Anda tidak memiliki pengalaman dalam pengkodean dapat dengan cepat membuat situs. Dapat disesuaikan karena menawarkan banyak pilihan template yang dapat digunakan untuk membangun toko online.
Namun, Wix memiliki kelemahan. Misalnya, pengguna tidak dapat mengubah desain dan template toko setelah dipilih.
9. Volusion
Volusion adalah perusahaan all in one yang dibuat pada tahun 1999 dan sekarang telah melayani lebih dari 40 ribu toko online.
Penawarannya termasuk template gratis dan berbayar untuk berbagai industri, hosting web, pemrosesan pembayaran, buletin, manajemen pesanan, manajemen pelanggan, manajemen media sosial, rencana loyalitas pelanggan dan banyak lagi.
Volusion tidak memiliki dukungan plugin pihak ketiga, juga ketika membeli paket standar, toko memiliki bandwidth terbatas yang daat berdampak negati pada toko Anda.
10. Ubercart
Ubercart adalah CMS untuk ecommerce yang tersedia sebagai plugin untuk Drupal CMS. Dapat juga digunakan dengan server hosting apa pun yang memiliki PHP dan MySQL yang diinstal.
Ubercart dapat diunduh secara gratis di bawah GNU Public General License. Ubercart sepenuhnya terintegrasi dengan Drupal, yaitu Anda dapat mengintegrasikan toko dengan seluruh situs atau komunitas online.
Kesimpulan
Ada banyak platform ecommerce di internet dan memiliki berbagai fungsi. Namun, memiliki kelebihan dam kekurangan masing-masing. 10 CMS dari daftar diatas lebih dari cukup.
Demikian artikel 10 CMS Terbaik Untuk Toko Online, terima kasih telah membaca dan semoga bermanfaat. Tunggu konten kami selanjutnya ya.
