Teknotes.id – Windows Server adalah sistem operasi server yang dirancang oleh Microsoft dan digunakan untuk berbagai layanan dengan banyak pengguna dan memberikan kontrol administratif yang luas pada penyimpanan data, meng-host situs web, manajemen pengguna, manajemen sumber daya di seluruh pengguna dan aplikasi, keamanan dan otorisasi, jaringan perusahaan, dan masih banyak layanan lainnya.
Meskipun memiliki tampilan yang sama dengan Windows 10, akan tetapi tetapi jenis dan fiturnya berbeda dengan Windows 10. Salah satu contoh fitur khusus seperti Active Directory yang bisa digunakan oleh Administrator untuk mengelola user dan juga mengelola resource jaringan agar dapat di monitor secara terpusat, Windows server lebih digunakan untuk bisnis. Windows Server 2019 dirilis untuk semua orang pada 2 Oktober 2018, untuk mempelajari lebih lanjut tentang fitur-fitur yang ada Anda dapat membacanya di sini.
Panduan ini akan memandu Anda untuk menginstal Windows Server 2019 langkah demi langkah, artikel ini ditulis menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan juga dilengkapi dengan gambar agar lebih mudah dipahami.
Sebelum ke panduan, Anda harus melakukan bootable Windows Server 2019, jika Anda tidak memiliki DVD instalasi, Anda dapat menggunakan flashdisk atau flash drive untuk dijadikan bootable. Anda dapat mengikuti panduan Cara Membuat Bootable Windows 10 Dengan Rufus.
1. System Requirement Windows Server 2019
Setelah Anda membuat bootable flashdisk, Anda harus membaca system requirement Windows 2019. Dikutip dari artikel Microsoft tentang persyaratan perangkat keras untuk Windows server yang harus Anda penuhi sebelum Anda menginstal Windows Server. Apabila persyaratan di bawah ini tidak terpenuhi maka Anda tidak dapat menginstal Windows Server dengan baik.
1.1 Processor
Kinerja prosesor tidak hanya bergantung pada frekuensi clock prosesor, tetapi juga pada jumlah inti prosesor dan ukuran cache prosesor. Berikut ini adalah persyaratan prosesor untuk Windows Server 2019:
- Prosesor 1,4 GHz 64-bit
- Kompatibel dengan set instruksi x64
- Mendukung NX dan DEP
- Mendukung CMPXCHG16b, LAHF/SAHF, dan PrefetchW
- Mendukung Terjemahan Alamat Tingkat Kedua (EPT atau NPT)
1.2 RAM
Berikut adalah perkiraan kebutuhan RAM (Random Access Memory):
- 512 MB (2 GB untuk Server dengan opsi penginstalan Desktop Experience)
- Jenis ECC (Error Correcting Code) atau teknologi serupa, untuk penerapan host fisik
1.3 Disk Space
Komputer yang menggunakan Windows Server harus mempunyai disk space atau penyimpanan yang sesuai dengan spesifikasi arsitektur PCI Express. Berikut adalah perkiraan kebutuhan penyimpanan minimal 32 GB.
1.4 Network
Adaptor jaringan yang digunakan:
- Adaptor ethernet yang mampu menghasilkan setidaknya 1 gigabit per detik
- Sesuai dengan spesifikasi arsitektur PCI Express.
1.5 Persyaratan Lainnya
- Drive DVD (jika Anda ingin menginstal sistem operasi dari media DVD)
- Sistem dan firmware berbasis UEFI 2.3.1c yang mendukung boot aman
- Modul Platform Tepercaya
- Perangkat grafis dan monitor dengan kemampuan Super VGA (1024 x 768) atau resolusi lebih tinggi
- Keyboard dan mouse Microsoft (atau perangkat penunjuk lain yang kompatibel)
- Akses internet
2. Langkah-langkah instalasi Windows Server 2019
Setelah Anda membuat bootable flashdisk Windows Server 2019 dan membaca system requirement Windows Server 2019, selanjutnya adalah untuk melakukan instalasi Windows Server 2019.
Instalasi ini sama dengan menginstal Windows pada umumnya, yaitu Menginstal Windows 10 dengan flashdisk.
2.1 Langkah 1
Pada langkah pertama, pada Language to install pilih bahasa yang diinginkan, kami memilih bahasa Inggris (US). Pada Time and currency format Anda dapat memilih Indonesian, dan pada Keyboard or input method pilih US. Selanjutnya pilih Next.
2.2 Langkah 2
Mulai instalasi dengan mengklik Install now.
2.3 Langkah 3
Pilih edisi Windows Server 2019 yang akan diinstal, dan klik Next.
2.4 Langkah 4
Baca persyaratan lisensi dan centang pada kotak I accept the license terms. Klik Next untuk melanjutkan.
2.5 Langkah 5
Jika Anda pertama kali melakukan instalasi Windows Server 2019 maka pilih Custom: Install Windows only (advanced)
2.6 Langkah 6
Pilih partisi untuk menginstal Windows Server, Anda dapat membuat partisi baru atau menggunakan yang sudah ada. Selanjutnya klik Next.
2.7 Langkah 7
Instalasi akan dimulai, tunggu sampai selesai. Jika sistem melakukan reboot maka langsung segera cabut flashdisk jika Anda menggunakannya sebagai bootable.
2.8 Langkah 8
Setelah sistem melakukan reboot secara otomatis setelah instalasi, selanjutnya buat kata sandi Administrator.
2.9 Langkah 9
Klik Finish untuk menyelesaikan instalasi, untuk menggunakan hak Administrator gunakan tombol kombinasi Ctrl + Alt + Del secara bersamaan.
2.10 Langkah 10
Masukkan kata sandi Administrator dan tekan Enter.
2.11 Langkah 11
Jika password yang Anda masukkan benar, selanjutnya akan masuk ke halaman utama dan biasanya akan terbuka jendela baru. Anda dapat mengakses ke bagian Server Manager, di sini memberikan beberapa informasi detail tentang instalasi Windows Server 2019
Kesimpulan
Meskipun Windows Server 2022 telah rilis pada Agustus 2021 namun masih banyak pengguna yang masih menggunakan Windows Server 2019. Jika Anda tertarik untuk menggunakan versi 2022 Anda dapat membaca fitur-fitur yang diberikan pada versi ini di sini.
Panduan di atas dapat digunakan pada Windows Server lainnya seperti Windows Server 2003, Windows Server 2008, Windows Server 2012, Windows Server 2016, dan Windows Server 2022.
Jika dirasa artikel ini bermanfaat, jangan ragu untuk membagikannya kepada teman dan keluarga Anda. Apabila Anda memiliki kendala atau masalah jangan ragu untuk berdiskusi dengan kami melalui kolom komentar.
Demikian panduan Cara Install Windows Server 2019, terima kasih telah membaca dan semoga bermanfaat. Nantikan artikel kami selanjutnya dan selamat mencoba.
