Teknotes.id – Kompresi Gzip WordPress adalah cara sederhana dan efektif untuk menghemat bandwidth dan mempercepat situs WordPress Anda dengan mengompresi file yang dikirim dari server Anda ke browser pengunjung.
Dengan ukuran file yang lebih kecil, pengunjung dapat memuat situs web Anda lebih cepat, yang berarti pengalaman pengguna yang lebih baik dan semua manfaat lain dari situs WordPress yang memuat cepat.
Namun, kompresi Gzip tidak diaktifkan secara default untuk situs WordPress Anda, jadi Anda biasanya perlu melakukan beberapa tindakan manual atau menggunakan plugins.
Untungnya, ada banyak plugin untuk membantu Anda dengan ini, dan juga tidak terlalu kompleks untuk hanya mengaktifkannya sendiri di tingkat server.
Dalam postingan ini, kami akan berbagi empat cara berbeda untuk memulai dengan kompresi Gzip di WordPress sehingga Anda dapat memilih mana cara yang cocok.
Daftar Isi
1. Apa itu Kompresi Gzip WordPess
Kompresi Gzip adalah teknik untuk mengompresi file yang berada di situs WordPress Anda. Yang berarti mengurangi ukuran file situs Anda tanpa mengubah fungsionalitasnya.
Secara keseluruhan, mengaktifkan kompresi Gzip dapat mengurangi ukuran halaman Anda hingga 70%, yang merupakan peningkatan yang cukup besar.
Tipe file yang terkait dengan gzip meliputi:
- .gz – Menunjukan ekstensi file yang dikompresi oleh algoritma gzip/
- .tar file. tarball – Format yang digunakan untuk menyimpan beberapa file untuk pengarsipan, tetapi tidak untuk kompresi. Gzip dapat digunakan untuk memadatkan .tar file.
- .tgz, .tar.gz, .gz file – Menunjukan .tar file yang telah dikompresi oleh gzip.
2. Cara Mengaktifkan Kompresi Gzip di WordPress
Untuk menambahkan kompresi Gzip, Anda dapat menambahkan beberapa kode ke file .htaccess situs Anda atau menggunakan salah satu dari banyak plugin yang mengaktifkan fungsi ini.
3. Tambahkan Kode ke File .htaccess Anda
Untuk mengakses file .htaccess, pertama Anda harus login dulu ke cPanel » File Manager » public_html » .htaccess
Jika host Anda menggunakan server web Apache, Anda dapat mengaktifkan kompresi Gzip dengan menambahkan beberapa baris ke file .htaccess situs Anda.
Apache Web Server
Untuk mengaktifkan Kompresi Gzip, Anda harus mengaktifkan modul apache mod_deflate lalu menambahkan kode di .htaccess seperti tercantum dibawah ini.
<IfModule mod_deflate.c> # Enable Gzip compression AddOutputFilterByType DEFLATE application/javascript AddOutputFilterByType DEFLATE application/rss+xml AddOutputFilterByType DEFLATE application/vnd.ms-fontobject AddOutputFilterByType DEFLATE application/x-font AddOutputFilterByType DEFLATE application/x-font-opentype AddOutputFilterByType DEFLATE application/x-font-otf AddOutputFilterByType DEFLATE application/x-font-truetype AddOutputFilterByType DEFLATE application/x-font-ttf AddOutputFilterByType DEFLATE application/x-javascript AddOutputFilterByType DEFLATE application/xhtml+xml AddOutputFilterByType DEFLATE application/xml AddOutputFilterByType DEFLATE font/opentype AddOutputFilterByType DEFLATE font/otf AddOutputFilterByType DEFLATE font/ttf AddOutputFilterByType DEFLATE image/svg+xml AddOutputFilterByType DEFLATE image/x-icon AddOutputFilterByType DEFLATE text/css AddOutputFilterByType DEFLATE text/html AddOutputFilterByType DEFLATE text/javascript AddOutputFilterByType DEFLATE text/plain AddOutputFilterByType DEFLATE text/xml # Remove browser bugs in old browsers BrowserMatch ^Mozilla/4 gzip-only-text/html BrowserMatch ^Mozilla/4\.0[678] no-gzip BrowserMatch \bMSIE !no-gzip !gzip-only-text/html Header append Vary User-Agent </IfModule>
Nginx Web Server
Untuk mengaktifkan Gzip di server web Nginx atau IIS Microsoft, tambahkan perintah kompresi gzip ke file nginx.conf
gzip on; gzip_disable "MSIE [1-6]\.(?!.*SV1)"; gzip_vary on; gzip_types text/plain text/css text/javascript image/svg+xml image/x-icon application/javascript application/x-javascript;
4. Plugin Enable Gzip Compression
Jika Anda tidak paham dengan file .htaccess situs Anda, Anda dapat menggunakan metode plugin yang dapat Anda gunakan untuk mengaktifkan kompresi Gzip di WordPress.
Nama plugin tersebut adalah Enable Gzip Compression, yang tersedia secara gratis di repository WordPress.org.
5. Plugin WP Fastest Cache
WP Fastest Cache adalah plugin caching WordPress gratis yang populer. Selain caching, plugin ini juga dapat membantu Anda mengaktifkan kompresi Gzip di situs WordPress Anda.
Anda dapat menginstal dan mengaktifkan plugin gratis dari repository WordPress.org. Kemudian, centang kotak untuk mengaktifkan Gzip dan simpan.
6. Melalui cPanel
Anda dapat memilih untuk melakukan ini di tingkat server, yang berarti bahwa semua situs web yang di hosting di server Anda sekarang akan sepenuhnya diaktifkan Gzip.
Berikut ini langkah-langkahnya melalui cPanel.
- Masuk ke cPanel hosting situs web Anda.
- Cari menu Optimize Webstie.
- Terdapat tiga pilihan opsi, Disabled, Compress All Content, dan Compress the specified MME types. Pilih opsi Compress All Content.
- Klik Update Settings.
7. Cara Menguji apakah Kompresi Gzip berhasil atau tidak
Setelah Anda mengaktifkan kompresi Gzip melalui salah satu metode diatas, ada beberaa alat online gratis yang dapat Anda gunakan untuk memeriksa apakah berhasil atau tidak.
Alat tersebut bernama Varvy, Google PageSpeed Insight, GTmetrix, atau lainnya fungsi dari alat ini adalah memberi tahu Anda apakah kompresi Gzip berfungsi atau tidak. Selain itu, alat ini juga dapat menampilkan tingkat kompresi situs Anda.
Anda hanya memasukan URL dan tekan Start Test. Kemudian, tool akan menampilkan hasilnya.
Kesimpulan
Mengaktifkan kompresi Gzip berfungsi untuk mengecilkan ukuran file situs Anda dan mempercepat waktu pemuatan halaman Anda.
Sangat mudah untuk mengaktifkan, pemeliharaan rendah, dan tidak akan mengubah fungsionalitas situs Anda.
Anda dapat melakukan secara manual melalui file .htaccess atau plugin yang membuat lebih mudah.
Demikian artikel ini, semoga membantu dan bermanfaat. Terima kasih telah membaca, tunggu konten kami selanjutnya ya.