Cara Setting BunnyCDN di WordPress

Teknotes.id – BunnyCDN adalah salah satu CDN yang memiliki fitur paling lengkap yang dapat digunakan untuk meningkatkan waktu load situs Anda.

BunnyCDN memiliki 49 pusat data yang berarti aset situs Anda akan di replikasi dan dilayani dari server edge terdekat dengan lokasi pengguna situs.

BunnyCDN mencakup pengoptimalan gambar otomatis dan kompresi aset situs statis (CSS dan JS). Agar dapat menggunakan BunnyCDN di situs Anda, Anda terlebih dahulu untuk membuat akun.

1. Manfaat dan Fitur BunnyCDN

Manfaat terbesar BunnyCDN daripada penyedia lain adalah harganya yang sangat hemat biaya, jadi kita tidak perlu khawatir tentang harga BunnyCDN. BunnyCDN adalah penyedia CDN yang sangat ramah SEO dan sangat aman untuk digunakan.

Fitur penting BunnyCDN adalah:

• HTTP/2 mendukung layanan CDN.
• Custom CNAME hostname Anda dapat mengkustom URL CDN sesuai keinginan secara gratis.
• Hotlinking protection untuk konten web terutama untuk gambar.
• Bandwidth overdraft protection untuk menghindari biaya CDN yang tidak terjangkau.
• Brotli and GZip untuk pengkompresan file.
• Instant purging file pembersihan secara instan.
• IP blacklisting untuk memfilter lalu lintas tidak wajar.
• Easy country block jika Anda tidak ingin membiarkan situs web Anda terlihat bagi pengunjung negara tertentu.
• 35+ global data centres titik penyajian konten untuk konten web Anda kepada pengunjung.
• Automatic Healing capability otomatis mempertahankan ketika terjadi kesalahan.
• 99,99% uptime
• Anycast DNS

2. Harga BunnyCDN

Misalkan situs web Anda melayani sekitar 50 GB bandwidth per bulan, dan sebagian besar lalu lintas berasal dari Asia, biayanya 0,03/GB per bulan. Itu cukup murah kan?

BunnyCDN sendiri menawarkan masa trial selama 14 hari atau hingga Anda menggunakan 1000GB, jadi tanpa perlu berlama-lama, silahkan buat akun klik disini atau disini. Tanpa perlu berlama-lama lagi berikut ini Cara Setting BunnyCDN di WordPress dengan mudah.

3. Cara Memasang BunnyCDN di WordPress

Buat Pull Zone

Buka tab Pull Zone pada dashboard kemudian klik + ADD PULL ZONE untuk menambahkan pull zone baru untuk situs web.

Setelah itu, Anda akan diarahkan ke Pull Zone Setup. Di sana aAnda harus melakukan beberapa hal.

Pada halaman ini Anda harus mengatur 4 hal:

1. Name beri nama situs Anda sebagai nama host, contoh profil.
2. Origin URL masukkan domain situs Anda, contoh https://profil.teknotes.id/
3. Standard Tier standard adalah pilihan default.
4. Pricing Zones pilih Asia & Oceania jika target pengunjung Anda adalah Indonesia.

Cara Setting BunnyCDN di WordPress

Selanjutnya, Anda dapat menggunakan plugin BunnyCDN, WP Rocket, LiteSpeed Cache, atau lainnya yang mendukung CDN.

Plugin BunnyCDN

1. Instal dan aktifkan plugin BunnyCDN.
2. Masuk ke Setting BunnyCDN.
3. Pada kolom Pull Zone Name masukan nama CDN yang sudah di setting sebelumnya, contoh: profil.
4. Untuk menyimpan pengaturan klik Update CDN Setting. Selamat CDN Anda sudah aktif.

Jika Anda ingin mengaktifkan kontrol penuh, silahkan klik Switch To Advanced View.

Berikut ini penjelasannya:

• CDN Domain Name nama domain CDN yang Anda buat.
• Site URL URL situs yang Anda daftarkan.
• Excluded mengecualikan file yang tidak ingin menggunakan CDN, biarkan saja defaultnya .php
• Included Directories Jika Anda menggunakan file static, biarkan saja wp-content, dan wp-includes. Jika Anda menggunakan CDN untuk gambar maka hapus wp-content dan ganti dengan folder image di WordPress.
• API Key (Optional) fitur untuk clear cache di dashboard WordPress.
• Disable CDN for admin user fitur ini mengecualikan admin agar tidak bisa melihat URL CDN dan juga untuk menghemat biaya.

Plugin WP Rocket

1. Instal dan aktifkan plugin WP Rocket.
2. Masuk ke Setting WP Roceket.
3. Kemudian klik ke menu CDN.
4. Masukan URL CDN yang sudah Anda buat sebelumnya, contoh: profil.b-cdn.net.

4. Cara Mengubah Hostname BunnyCDN

Tahukah Anda bahwa default hostname BunnyCDN dapat kita ubah atau kustom loh. Default hostname BunnyCDN berakhiran .b-cdn.net bisa Anda kustom agar lebih menarik dan mudah diingat, contoh: cdn.teknotes.id.

Berikut ini tutorial cara mengubah hostname BunnyCDN.

1. Login terlebih dahulu ke Dashboard BunnyCDN.
2. Pilih Pull Zones yang sudah dibuat sebelumnya.
3. Pada kolom Add Custom Hostname, masukan nama hostname Anda, contoh: cdn.teknotes.id, kemudian klik Add.
4. Klik Enable dan pilih Get a free certificate.
5. Selanjutnya klik centang Force SSL untuk memasakan SSL.

Langkah selanjutnya adalah setting CNAME di DNS Editor. Kami menggunakan cPanel untuk setting CNAME atau DNS Editor, berikut ini tutorialnya.

1. Login terlebih dahulu di akun cPanel Anda.
2. Kemudian klik Zone Editor dan klik Manage.
3. Pada kolom Name masukan cdn.teknotes.id, pada kolom TTL masukan 14400, pilih Type CNAME, dan kolom Record masukan teknotes.b-cdn.net.

Setelah berhasil di ubah, silahkan untuk mengganti default hostname dengan custom hostname yang baru cdn.teknotes.id yang sudah kita buat tadi.

Untuk melihat apakah CDN sudah aktif atau belum, silahkan untuk membuka situs Anda dan kemudian tekan CTRL + U dan CTRL + F selanjutnya ketik cdn.

Kesimpulan

BunnyCDN adalah salah satu layanan CDN terbaik di luar sana yang menawarkan layanan andal dengan harga terjangkau. Sangat mudah digunakan dan pengguna tidak perlu membayar banyak upaya untuk mengintegrasikan BunnyCDN di situs web Anda.

Kami sendiri menggunakan BunnyCDN dan kami merekomendasikan Anda untuk menggunakan CDN ini. Anda tidak perlu lagu untuk menggunakan BunnyCDN, karena BunnyCDN dapat menyetel situs web Anda untuk mencapai kinerja yang lebih tinggi dan bebas repot untuk semua orang.

Demikian artikel Cara Setting BunnyCDN di WordPress, apabila Anda memiliki kendala atau pertanyaan jangan ragu untuk menghubungi kami. Terima kasih telah membaca dan semoga bermanfaat, tunggu konten kami selanjutnya.