Tifus adalah salah satu jenis penyakit yang diakibatkan oleh infeksi bakteri bernama Salmonella typhi yang bisa menular melalui minuman atau makanan yang sudah terkontaminasi bakteri tersebut. Penyakit ini juga bisa diakibatkan oleh sanitasi air yang tidak bersih.
Gejala utama yang dirasakan oleh seseorang yang mengidap tifus antara lain yaitu demam yang bertahap hingga 39°C-40°C, nyeri otot, sakit kepala, merasa tidak enak badan, sakit perut, di beberapa kasus juga ada yang merasa sesak nafas dan napas bunyi hingga menurunnya berat badan.
Lalu bagaimana solusi untuk mencegah tifus? Berikut merupakan beberapa ulasan mengenai beragam solusi untuk mencegah gejala tifus.
Daftar Isi
1. Vaksinasi
Pencegahan gejala tifus yang pertama yaitu dengan melakukan vaksin tifoid yang juga dianjurkan oleh pemerintah. Vaksin tifoid ini belum wajib di Indonesia namun tidak ada salahnya melakukan vaksin untuk menciptakan antibodi pencegahan tifus.
Vaksin ini diberikan pada anak berusia 2 tahun lebih yang dilakukan berulang setiap 3 tahun. Tubuh yang sudah di vaksin namun masih terkena gejala tifus maka tingkat infeksinya tidak seberat tubuh yang tidak diberikan vaksin.
2. Mengonsumsi makanan bersih dan sehat
Makanan yang sehat menjadi kunci utama untuk menghindarkan tubuh dari berbagai macam penyakit termasuk tifus. Makanan yang dapat dikonsumsi untuk mencegah gejala tifus antara lain yaitu :
- Makanan yang tinggi kalori (nasi putih, kentang, kacang-kacangan, alpukat, ubi dan buah-buahan alami)
- Makanan tinggi protein (ayam bagian dada, telur, daging sapi yang dimasak hingga matang)
- Makanan rendah serat (buah pisang dan roti panggang)
Mengonsumsi makanan yang sehat dan bersih juga harus di porsi yang pas untuk kebutuhan masih-masing orang. Mengonsumsi makanan yang berlebihan tanpa melakukan olahraga yang rutin tentu saja berakibat buruk bagi tubuh seperti obesitas.
3. Membersihkan lingkungan
Lingkungan yang bersih tentunya akan meminimalisir datangnya penyakit yang bisa menyerang kesehatan tubuh. Lingkungan yang dibersihkan secara rutin baik di dalam rumah maupun tempat kerja setiap hari.
Sirkulasi udara dan kebutuhan oksigen bersih yang cukup akan selalu dibutuhkan oleh tubuh untuk selalu menjaga kesehatan. Membuang sampah di tempatnya dan membuangnya secara rutin juga akan meminimalisir kontaminasi lingkungan terhadap pathogen penyebab penyakit.
4. Mengonsumsi air minum yang sehat
Air minum yang sehat adalah air minum yang berasal dari bahan yang tidak terkontaminasi bakteri dan virus yang dapat menyebabkan penyakit. Konsumsi air putih yang cukup setiap harinya akan membantu melancarkan sirkulasi kebutuhan oksigen dalam tubuh.
Mengonsumsi jus buah yang sehat secara rutin akan memenuhi kebutuhan nutrisi-nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Buah-buahan yang dapat dikonsumsi antar lain yaitu buah-buahan tinggi antioksidan dan vitamin.
5. Istirahat dan olahraga yang cukup
Olahraga sangat diperlukan tubuh untuk tetap menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh agar menstabilkan sistem imun tubuh. Olahraga yang dapat dilakukan adalah olahraga yang dilakukan semampunya agar tidak memberatkan kondisi tubuh masih-masing orang.
Setelah olahraga dan beraktifitas seharian, istirahat yang cukup sangat diperlukan untuk merelaksasi anggota tubuh. Istirahat juga membantu dalam meningkatkan imunitas tubuh dan dapat merasakan kebugaran setelah bangun.
Kesimpulan
Demikian merupakan beberapa ulasan mengenai beragam solusi hidup sehat untuk mencegah gejala tifus. Berfikiran positif dan menerapkan hidup sehat adalah point terpenting agar tubuh selalu sehat dan bugar.
Mengonsumsi vitamin secara rutin juga bagus untuk menaikkan imunitas bagi tubuh. Semoga beberapa ulasan diatas dapat dijadikan referensi bagi pembaca untuk mencegah gejala tifus masuk ke dalam tubuh.
